Licorice, Si Manis yang Banyak Manfaat

Banyak manfaat dari licorice, atau yang dikenal juga sebagai akar manis, merupakan salah satu bahan herbal yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu dalam berbagai tradisi pengobatan di seluruh dunia. Dengan rasa manisnya yang khas, licorice tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami dalam makanan dan minuman, tapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang licorice, mulai dari pengertian, manfaat kesehatan, penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, hingga tips memilih licorice yang berkualitas.

Pengertian dan Asal Usul Licorice

Licorice merupakan tanaman yang berasal dari keluarga leguminosae, dengan nama ilmiah Glycyrrhiza glabra. Tanaman ini tumbuh subur di kawasan Eropa Selatan, Asia Barat, dan beberapa bagian di Asia Tengah. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari tanaman ini adalah akarnya, yang mengandung zat glycyrrhizin, penyebab rasa manis yang khas dari licorice. Selain itu, akar licorice juga kaya akan berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Banyak Manfaat Dari Kesehatan dari Licorice

Salah satu manfaat kesehatan licorice yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam mengatasi berbagai gangguan pencernaan. Licorice dikenal dapat membantu meredakan sakit perut, mulas, dan gangguan pencernaan lainnya. Glycyrrhizin dalam licorice memiliki efek anti-inflamasi dan antispasmodik yang dapat meredakan peradangan dan mencegah kejang pada saluran pencernaan.

Menunjang Kesehatan Respirasi

Licorice juga memiliki manfaat dalam menunjang kesehatan sistem respirasi. Berkat sifat anti-inflamasinya, licorice dapat membantu meredakan gejala penyakit pernapasan seperti bronkitis, asma, dan radang tenggorokan. Penggunaan licorice sebagai obat kumur atau dalam bentuk teh dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

Baca Juga: Mengenal Diet Atkins: Manfaat dan Risikonya

Mendukung Sistem Imun

Licorice mengandung senyawa yang dapat mendukung sistem imun tubuh. Senyawa flavonoid dan phytoestrogen dalam licorice berperan dalam meningkatkan aktivitas antimikroba dan antiviral, sehingga dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Banyak Manfaat Lainnya

Selain manfaat di atas, licorice juga memiliki potensi dalam mengatasi masalah kesehatan lainnya seperti masalah kulit, depresi, dan bahkan sebagai pendukung dalam pengobatan penyakit kronis seperti hepatitis dan HIV. Namun, penggunaan licorice dalam dosis tinggi dan jangka panjang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan efek samping.

Penggunaan Licorice dalam Kehidupan Sehari-hari

Licorice dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk, mulai dari ekstrak, teh, permen, hingga obat herbal. Dalam dunia kuliner, licorice sering digunakan sebagai pemanis alami atau sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue dan minuman. Dalam pengobatan tradisional, licorice digunakan dalam bentuk teh atau ekstrak untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

Tips Memilih Licorice yang Berkualitas Dan Banyak Manfaat

Ketika memilih produk licorice, pastikan untuk memilih produk yang berkualitas dan berasal dari sumber yang terpercaya. Hindari produk yang mengandung aditif atau pengawet buatan. Jika Anda menggunakan licorice sebagai bagian dari pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu dengan praktisi kesehatan untuk memastikan dosis dan penggunaan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Kesimpulan

Licorice memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, seperti halnya penggunaan herbal lainnya, penggunaan licorice harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan anjuran dosis. Dengan penggunaan yang tepat, licorice dapat menjadi bagian penting dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan Anda.